Tuesday 30 September 2014
ASP.NET MVC Hosting - JaringanHosting.com :: Cara Mempublish dan Mendeploy ASP.NET Application Pada IIS
00:27
ASP, ASP.NET, ASP.NET MVC Tips, ASP.NET MVC Hosting, ASP.NET MVC Hosting Indonesia, ASP.NET MVC Hosting Indonesia Murah
2 comments
ASP.NET merupakan open source server side Web application framework yang dirancang untuk pengembangan web dan menghasilkan halaman web dinamis. Dikembangkan oleh Microsoft untuk memungkinkan programmers membuat dynamic website, web applications, dan web service.
Sementara Internet Information Services (IIS, sebelumnya Internet Information Server) adalah sebuah web serveryang extensible yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada Windows NT family. IIS mensuport HTTP, HTTPS, FTP, FTPS, SMTP dan NNTP.
Dalam postingan kali ini, kami akan menjelaskan cara untuk mempublikasikan dan mendeploy ASP.NET application di IIS. Sebenarnya itu adalah hal sangat sederhana, Anda dapat mempublikasikan aplikasi web Anda ke File System dan copy paste semua file ke server Anda. Setelah itu anda dapat menambahkan website baru dari IIS. Apabila anda tidak yakin dengan file anda yang dimasukkan lebih baik anda memilih 'All files in the project' dari Package/Publish Web. 'Only files needed to run this application' apabila file tidak dipilih. Anda dapat mengaturnya dengan cara klik kanan pada web application pada solution explorer kemudian pilih 'Package/Publish Settings'.
Klik kanan pada project anda pada solution explorer kemudian pilih “publish”. Kemudian dari dialog box yang sudah di publish, pilih “file system”. Kemudian pilih directory sebagai target location.
Anda dapat menambahkan website dengan cara klik kanan pada “Sites” di IIS.
Kemudian berikan nama site anda dan pilih Physical path dimana file yang sudah di copy dipilih.
Thursday 25 September 2014
ASP.NET MVC Hosting - JaringanHosting.com ::Tips Meningkatkan Performa MVC
23:43
ASP.NET, asp.net hosting, ASP.NET MVC Tips, ASP.NET MVC Hosting, ASP.NET MVC Hosting Indonesia, ASP.NET MVC Hosting Indonesia Murah
2 comments
Mengakses database biasanya kinerja terbesar dalam web aplikasi. Tapi setelah kamu mengoptimalkan dan menyembunyikan query database kamu sebanyak mungkin disini terdapat 3 tutorial yang mungkin menguras beberapa request dari ASP.NET MVC applications dan web servers.
Tergantung dengan fitur yang kamu gunakan, beberapa mungkin tidak selalu berlaku pada aplikasi dan beberapa tidak terlalu berpengaruh. Kita tidak bisa menjamin berapa banyak perbaikan yang akan kamu liat tergantung dari aplikasinya.
Menonaktifkan Beberapa Engines Yang Tidak Digunakan
Ketika : aplikasi kamu menggunakan built-in display / Editor template (melalui Html.EditorFor atau Html.DisplayFor method) dan kamu hanya menggunakan salah satu dari engine nya.
Mengapa : ASP.NET MVC umumnya sangat bagus dalam meng-cache file (views, partials, display/editor templates). Disatu sisi, ada yang tidak bisa di cache, seperti penggunaan built-in (default) display/editor templates (dimana file yang dicari hilang).
Setiap kali Kamu menggunakan metodeHtml.EditorFor atau Html.DisplayFor dan Kamu tidak memiliki template yang cocok untuk MVC akan menghasilkan markup yang tepat untuk Kamu berdasarkan model metadata. Namun, sebelum itu terjadi ia akan mengecek, engine akan mengecek file template. Semakin banyak yang kamu registrasi, akan membutuhkan waktu yang sedikin untuk mengecek cache yang diulang sesuai yang di request. Jika kamu hanya menggunakan 1 engine dalam project kamu, kamu harus menghapus yang lain di Global.asax. Cara termudah untuk melakukannya yaitu dengan code berikut :
ViewEngines.Engines.Clear();ViewEngines.Engines.Add(new RazorViewEngine());
Hindari Tampilang Passing Null Models
Ketika kamu berhasil menggunakan tampilan model yang menggunakan HTML helper (seperti Html.TextBoxFor). Hal ini sering terjadi pada saat insert.
Mengapa Strongly-typed html helpers seperti Html.TextBoxFor(m => m.Name) akan mencoba untuk menampilkan nilai dari model menggunakan expression. Namun apabila sepanjang expression hasilnya Null NullReferenceException akan dibuang dan expression akan dievaluasi. Kamu dapat menghidarinya dengan menggunakan code dibawah ini :
public ActionResult Insert() {// return View(); // here the model instance defaults to nullreturn View(new Product());}
Uninstall URL Rewrite Apabila Kamu Tidak Menggunakannya
Ketika IIS server kamu mempunyai URL rewrites module yang terinstall tetapi tidak terhadap aplikasi yang dijalankan ASP.NET MVC 3.
Mengapa : ketika melakukan URL generation (misalnya melalui metode Html.ActionLink) dalam beberapa kasus MVC akan memeriksa apakah url yang diminta telah ditulis ulang oleh module URL Rewrite.
Tindakan memeriksa apabila URL telah ditulis ulang memiliki biaya yang tidak sepele (karena melibatkan memeriksa variabel server). ASP.NET MVC 3 memeriksa untuk melihat apakah URL Rewrite dimatikan dan bisa menyimpannya sehingga menghindari kebutuhan untuk memeriksa variabel server untuk setiap request. Jika URL Rewrite dihidupkan MVC harus memeriksa variabel server bahkan jika tidak ada penulisan ulang terjadi untuk permintaan tertentu jadi jika Kamu tidak menggunakan URL Rewrite Kamu harus mematikannya (Perhatikan bahwa MVC 2 selalu melakukan cek ini sehingga mengubah URL Rewrite off akan tidak membuat perbedaan).
ASP.NET Hosting - Jaringan Hosting :: Cara Menggunakan Request Filtering Pada IIS Untuk Mencegah Sql Injections
02:28
asp.net hosting, asp.net hosting bagus, asp.net hosting berkualitas, asp.net hosting indo, asp.net hosting murah, hosting ASP.NET murah, IIS 7.5, IIS 8, IIS 8 Hosting, IIS Hosting
1 comment
Dalam tutorial ini kita akan
menunjukkan kepada kamu bagaimana menggunakan Request Filtering dalam ASP.Net di IIS untuk
Mencegah SQL Injections. Harap diperhatikan bahwa instruksi ini hanya berlaku
untuk Windows 2008 IIS 7 dan Windows
2012 IIS 8 Server.
Pertama, kamu perlu untuk membuat
koneksi ke website kamu dengan menggunakan IIS Manager. Setelah terhubung,
dobel klik modul Request Filtering di IIS Manager.
Sekarang klik icon URL di modul
Request Filtering.
Kemudian klik Deny Sequence
dibagian Action.
Dalam contoh ini kita akan
memblokir istilah umum SQL Injection “varchar” jadi masukan katanya kedalam box
Deny Sequence kemudian klik OK.
Jadi sekarang ketika seseorang mencoba
untuk memasukkan “varchar” ke URL situs kamu, mereka akan menerima pesan error
berikut dari server :
Ada sejumlah istilah lain yang kamu juga dapat
menggunakannya. Berikut adalah beberapa istilah yang kamu mungkin ingin
menambahkannya ke aturan Deny Sequnce untuk akun situs kamu juga :
- @@version
- char
- exec
- execute
- declare
- cast
Jadi, sekarang ketika ada yang
mencoba memasukkan salah satu terms di atas ke dalam URL Sequnce Kamu, mereka
akan menerima HTTP Error 404.5 – Not Found error message from the server.
Hati hati ! apabila website kamu menggunakan salah
satu terms yang kamu sangkal, kamu akan menerima pesan HTTP Error 404.5 juga. Jadi
pilihlah istilah kamu secara bijaksana untuk mencegah masalah apapun dengan website
kamu.
Tuesday 16 September 2014
DotNetNuke Hosting :: Perbandingan antara DotNetNuke dengan Umbraco
19:41
DotNetNuke Hosting Indonesia, DotNetNuke Hosting Indonesia Berkualitas, DotNetNuke Hosting Indonesia Murah, Umbraco Hosting Indonesia, Umbraco Hosting Indonesia Berkualitas, Umbraco Hosting Indonesia Murah
1 comment
Apa itu DotNetNuke?
DotNetNuke merupakan salah satu Content Management System yang open source dengan menggunakan bahasa VB.NET. Aplikasi dari CMS ini dapat diperluas melalui penggunaan dari modul dan skin sehingga aplikasi ini digunakan untuk membuat, menyebarkan, dan mengatur intranet, extranet dan website. Edisi DotNetNuke Professional telah meliputi penambahan keamanan, kestabilan, dan dukungan garansi dari produk maupun aplikasi, serta tersedia dalam harga yang lebih murah dibandingkan aplikasi lainnya.
Apa saja fitur DotNetNuke?
- - Mudah di instal - Anda dapat memiliki DotNetNuke dan menjalankannya dalam hitungan menit.
- - DotNetNuke mendukung beberapa website dari instalansi satu aplikasi.
- - DotNetNuke mempunyai fitur lokalisasi banyak bahasa yang memperbolehkan admin untuk secara mudah menerjemahkan bahasa di halaman mereka.
- - DotNetNuke dirancang untuk mudah dicocokkan kedalam suatu lingkungan yang telah ada.
- - DotNetNuke dikenal secara luas dan dihargai di dalam suatu komunitas open source.
- - DotNetNuke cocok untuk admin, content editor, pengembang, dan perancang website.
Kenapa Memilih DotNetNuke Hosting Indonesia?
DotNetNuke meliputi sekitar seribu modul dasar pada pendistribusian DotNetNuke, dan modul ini dapat di download pada website DotNetNuke, termasuk sistem E-Commerce, galeri foto, blog, forum, wiki dan pilihan mailing list. Penambahan modul third party disediakan oleh komunitas open source dengan para pengembang DNN.
Apa yang Dibutuhkan DotNetNuke Hosting?
- Kebutuhan utama dari halaman DotNetNuke meliputi:
- - Web server yang mampu menjalankan ASP.NET 2.0 atau lebih.
- - Database, seperti MS SQL Server 2005, MS SQL Server 2008 atau MSSQL 2012 yang cocok dengan Windows Hosting sebuah rancangan control panel untuk penginstalan dengan sekali klik!.
Banyak provider hosting Indonesia yang telah menyediakan DotNetNuke Hosting, tapi untuk yang berkualitas dan murah pastikan bahwa anda memesannya di Jaringanhosting.com
Lalu, Apa itu Umbraco?
Umbraco juga merupakan salah satu Content Management System open source yang digunakan pada infrastruktur berbasis Microsoft. Bedanya, jika DotNetNuke menggunakan bahasa VB.NET, maka Umbraco menggunakan bahasa C#.
Umbraco dikembangkan oleh Niels Hartvig pada tahun 2000 dan dirilis sebagai software open source pada tahun 2004. Pada tahun 2009, dianggap sebagai salah satu sistem CMS berbasis NET open source terkemuka. Pada 2010, dengan 1.000 download per hari, Umbraco berada di urutan lima downloads paling populer melalui Microsoft Web Platform Installer, dua tempat di bawah rival utamanya DotNetNuke, dan merupakan 12 aplikasi yang paling banyak di download dari Codeplex, enam tempat di bawah DotNetNuke dan 13 tempat lebih tinggi dari mojoPortal.
Saat banyak pengguna yang sudah mencoba aplikasi Umbraco. Mengapa banyak perusahaan hosting memilih Umbraco sebagai aplikasi mereka? Aplikasi ini dapat berjalan di berbagai platform web hosting ASP.NET, Linux, PHP, Java, Perl, dan beberapa bahasa pemrograman untuk itu dalam kode script. Berikut ini beberapa alasan dan keuntungan mengapa banyak orang menggunakan Umbraco:
Site Owner (Pemilik Web)
Dengan memodifikasi beberapa kode script yang ada, Anda dapat membuat konten web desain dengan tampilan yang indah dan menarik. Di samping itu, beberapa fitur ini memungkinkan Anda untuk menggabungkan dengan aplikasi lain seperti ASP.NET, aplikasi Web 2.0, dan beberapa platform lainnya.
Developers (Pengembang)
Ada fungsi yang ada dalam Umbraco, Anda dapat mengembangkan lebih kompleks dan kuat. Apalagi jika aplikasi ini didukung oleh API dan beberapa fitur lain. Seorang perancang web bisa kreatif untuk menghasilkan web yang dapat dimodifikasi dengan mudah melalui beberapa menu. Mudah digunakan menu developers ini, seperti kode script lain dalam aplikasi web Anda.
Microsoft Word Support (Dukungan Microsoft Word)
Aplikasi Umbraco juga kompatibel dengan Microsoft Word, terutama untuk mengedit kode script. Sedangkan jika Anda menggunakan Windows Live Writer, Anda dapat dengan mudah mengedit make-web tanpa membuka browser dan control panel melalui hosting.
CSS Control
Seringkali kita membuat beberapa perubahan melalui CSS dengan membuat backup dan restore fitur, maka Anda tidak perlu khawatir kehilangan beberapa kode di dalamnya. Dengan penampilan bervariasi, tentu saja, aplikasi ini sangat mudah digunakan, terutama untuk beberapa kode harus diganti.
Ada beberapa kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan untuk melayani fasilitas yang ada di Umbraco, mulai dari yang terkecil sampai layanan berkapasitas besar. Biasanya setiap kapasitas perbedaan, bergantung kelengkapan fitur dan fungsi. Dari beberapa aplikasi, terutama pada web Hosting Umbraco, saya kira Anda bisa memilih salah satu dari fasilitas yang digunakan, sehingga Anda dapat memaksimalkan fitur Umbraco secara keseluruhan. Sedangkan untuk fitur lebih lengkap di Umbraco hosting, beberapa web hosting perusahaan menyediakan banyak pilihan, sehingga Anda bisa bebas untuk menentukan paket yang akan digunakan. JaringanHosting.com merupakan salah satu layanan web hosting terbaik di Indonesia yang mendukung Umbraco Web Hosting dengan harga terjangkau. Semoga bermanfaat.
Wednesday 16 July 2014
Cara Men-Deploy Content Website ASP.Net dengan IIS 7.0
22:13
asp.net hosting, asp.net hosting bagus, asp.net hosting murah, Deploy Asp.net, IIS Hosting, IIS Hosting Indonesia, IIS Hosting Murah
No comments
Dalam Artikel ini Anda akan memahami bagaimana cara untuk men-deploy konten ASP.Net dengan menggunakan IIS7.0. IIS (Internet Inormation Service) Adalah Web server yang dikeluarkan oleh microsoft yang gunakan untuk sistem operasi server windows yang mendukung TCP/IP. IIS Dapat digunakan sebagai platform di mana aplikasi web berjalan, dengan menggunakan (ASP), ASP.NET, (ISAPI), (CGI), Microsoft .NET Framework. bahkan hingga saat ini IIS telah mencapai versi IIS 8.5
Pendahuluan pada IIS 7
1. Sekarang Masuklah ke Home Screen untuk IIS 7.0:
2. Buat direktori virtual di IIS 7.0:
Setelah Anda membuat sebuah direktori virtual, salinlah folder
content yang telah dipublish ke Virtual Directory:
- Langkah 2: salinlah folder content yang telah dipublish ke folder “C:\inetpub\wwwroot\YourVirtualDir”
- Langkah 3: Dari RUN -> inetmgr -> OK
Pengaturan otentikasi:
Anda dapat mengubah Pengaturan Keamanan di Bagian
Authentication. Secara default setting akan diatur melalui web.config Anda. Berhubung
pada web.config saya, Form Authentication telah diatur, maka Forms Authentication
telah Diaktifkan (Enabled). Jika kita ingin mengubah status, klik dua kali dan
update status ke Diaktifkan atau Dinonaktifkan atau sebaliknya.
Monday 14 July 2014
WCF Hosting - JaringanHosting.com :: Menghapus Anonymous Authentication Exception di WCF
23:47
anonymous authentication iis, Hosting WCF, membuat WCF service, Menghapus Anonymous Authentication, WCF Hosting
No comments
Pada postingan kali ini, kami akan membahas mengenai cara menghapus Anonymous Authentication Exception di WCF, setelah sebelumnya kami mengupas mengenai cara membuat WCF Service dengan JSON data maka kali ini kami menghadirkan tips batu mengenai cara untuk menghapus "Anonymous
Authentication" Exception yang terjadi pada saat WCF service (3.5
Framework) hosting di IIS.
Deskripsi
Artikel ini menjelaskan cara untuk menghapus "Anonymous
Authentication" Exception pada layanan hosting di IIS WCF, yang Anda buat
dalam 3,5 Framework.
Pengantar
Saya memiliki layanan web dalam sebuah websites (Net framework.
3.5) yang berjalan di server dan saya menggunakan layanan web tersebut dalam
aplikasi Windows saya. Sekarang saya ingin mengganti web service dengan WCF
Service.
Untuk menjelaskan hal ini saya akan membuat:
- Sebuah situs web dengan halaman default
- Sebuah WCF Service di dalamnya bukan web Service
Gunakan prosedur berikut untuk melakukan hal tersebut.
Langkah 1: Tambahkan sebuah website baru bernama "Wcf_Example" menggunakan 3.5 Framework.
Langkah 2: Tambahkan WCF Service bernama "MyService.svc" ke dalamnya.
Yang akan menciptakan 3 file berikut:
- IMYService.cs: Berisi interface dari kelas MyService
- MYService.cs: Berisi kelas MyService
- MyService.svc: Berisi rincian yang diperlukan untuk layanan WCF untuk menjalankannya dengan sukses; seperti asmx di web service.
Masalah: mendapat exception ketika menjalankan service "http://localhost/WCF_Example/MYService.svc".
Solusi: Buka Control Panel dan klik pada "Turn Windows
features on or off".
Periksa "Windows Communication Foundation HTTP
Activation" dan "Windows Communication Foundation Non-HTTP
Activation".
Sekarang jalankan Layanan WCF "http://localhost/WCF_Example/MYService.svc".
Friday 11 July 2014
WCF Hosting Indonesia - JaringanHosting.com :: Membuat Layanan WCF dengan JSON Data dan Menggunakannya di iOS
00:22
Membuat Layanan WCF, WCF dengan JSON, WCF Hosting, WCF Hosting Berkualitas, WCF Hosting murah, WCF untuk iOS
No comments
Pada Postingan kali ini saya akan berbagi mengenai cara membuat layanan WCF dengan data JSON untuk dipakai pada iOS.
Pengantar
Layanan Web sangat penting bagi pengembangan mobile. Dalam
tips kali ini, kita akan belajar untuk membuat layanan WCF yang mengembalikan
data JSON. Kita juga akan belajar untuk menghasilkan permintaan untuk layanan
ini di sisi iOS dalam artikel ini.
latar belakang
Saya berasumsi bahwa Anda sudah memiliki layanan WCF yang
Anda buat. Jika Anda tidak atau +belum menciptakannya, buatlah yang baru
"WCF Service Application ".
Menggunakan Kode
Pertama-tama, mari kita membuat operasi import yang
diperlukan.
//Interface
Imports System.ServiceModel
//Implement
Imports System.Web.Script.Serialization
Imports System.ServiceModel.Activation
Imports System.ServiceModel
Imports System.ServiceModel.Web
Imports System.ServiceModel
//Implement
Imports System.Web.Script.Serialization
Imports System.ServiceModel.Activation
Imports System.ServiceModel
Imports System.ServiceModel.Web
Setelah ini, Anda harus mendefinisikan beberapa fungsi dan
kelas di sisi antarmuka.
Sebagai contoh:
<OperationContract()>
<WebGet(UriTemplate:="GetUser", RequestFormat:=WebMessageFormat.Json, _
ResponseFormat:=WebMessageFormat.Json, BodyStyle:=WebMessageBodyStyle.Wrapped)> _
Function GetUser() As List(Of Users)
<DataContract()>
Class Users
<DataMember>
Public Property ID As Integer
<DataMember>
Public Property NAME As String
<DataMember>
Public Property SURNAME As String
End Class
<WebGet(UriTemplate:="GetUser", RequestFormat:=WebMessageFormat.Json, _
ResponseFormat:=WebMessageFormat.Json, BodyStyle:=WebMessageBodyStyle.Wrapped)> _
Function GetUser() As List(Of Users)
<DataContract()>
Class Users
<DataMember>
Public Property ID As Integer
<DataMember>
Public Property NAME As String
<DataMember>
Public Property SURNAME As String
End Class
Seperti yang Anda lihat, kita harus mengatur RequestFormat
untuk JSON. Kita juga harus mengatur ResponseFormat untuk JSON.
Kemudian, kita perlu untuk mengimplementasikan fungsi ini.
Public Function GetUser() As List(Of IService1.Users)
Implements IService1.GetUser
Dim users As New List(Of IService1.Users)
Dim user As New IService1.Users
user.ID = 1
user.NAME = "Melih"
user.SURNAME = "Mucuk"
users.Add(user)
Return users
End Function
Dim users As New List(Of IService1.Users)
Dim user As New IService1.Users
user.ID = 1
user.NAME = "Melih"
user.SURNAME = "Mucuk"
users.Add(user)
Return users
End Function
Kita telah menciptakan daftar dan mengembalikannya.
Dan Juga file Web.config harus diatur.
<?xml version="1.0"?>
<configuration>
<system.web>
<compilation debug="true" strict="false" explicit="true" targetFramework="4.0" />
</system.web>
<system.serviceModel>
<services>
<service name="WcfService1.Service1" behaviorConfiguration="BehConfig">
<endpoint address="" binding="webHttpBinding"
contract="WcfService1.IService1" behaviorConfiguration="web">
</endpoint>
</service>
</services>
<behaviors>
<serviceBehaviors>
<behavior name="BehConfig">
<serviceMetadata httpGetEnabled="true"/>
<serviceDebug includeExceptionDetailInFaults="false"/>
</behavior>
</serviceBehaviors>
<endpointBehaviors>
<behavior name="web">
<webHttp/>
</behavior>
</endpointBehaviors>
</behaviors>
<serviceHostingEnvironment multipleSiteBindingsEnabled="true" />
</system.serviceModel>
<system.webServer>
<modules runAllManagedModulesForAllRequests="true"/>
<directoryBrowse enabled="true"/>
</system.webServer>
</configuration>
<configuration>
<system.web>
<compilation debug="true" strict="false" explicit="true" targetFramework="4.0" />
</system.web>
<system.serviceModel>
<services>
<service name="WcfService1.Service1" behaviorConfiguration="BehConfig">
<endpoint address="" binding="webHttpBinding"
contract="WcfService1.IService1" behaviorConfiguration="web">
</endpoint>
</service>
</services>
<behaviors>
<serviceBehaviors>
<behavior name="BehConfig">
<serviceMetadata httpGetEnabled="true"/>
<serviceDebug includeExceptionDetailInFaults="false"/>
</behavior>
</serviceBehaviors>
<endpointBehaviors>
<behavior name="web">
<webHttp/>
</behavior>
</endpointBehaviors>
</behaviors>
<serviceHostingEnvironment multipleSiteBindingsEnabled="true" />
</system.serviceModel>
<system.webServer>
<modules runAllManagedModulesForAllRequests="true"/>
<directoryBrowse enabled="true"/>
</system.webServer>
</configuration>
Hanya Itu saja. Layanan WCF siap. Mari kita lihat bagaimana
untuk menghasilkan permintaan untuk layanan ini di sisi iOS.
- (void)viewDidLoad
{
[super viewDidLoad];
NSString *request = [NSString stringWithFormat:
@"http://localhost:portnumber/Service1.svc/GetUser"];
NSURL *URL = [NSURL URLWithString:
[request stringByAddingPercentEscapesUsingEncoding:NSUTF8StringEncoding]];
NSError *error = nil;
NSData *data = [NSData dataWithContentsOfURL:URL options:NSDataReadingUncached
error:&error];
if(!error)
{
NSDictionary *json = [NSJSONSerialization
JSONObjectWithData:data
options:NSJSONReadingMutableContainers
error:&error];
NSMutableArray *array= [json objectForKey:@"GetUserResult"];
for(int i=0; i< array.count; i++)
{
NSDictionary *userInfo= [array objectAtIndex:i];
NSInteger *id = [userInfo objectForKey:@"ID"];
NSString *name = [userInfo objectForKey:@"NAME"];
NSString *surname = [userInfo objectForKey:@"SURNAME"];
NSLog(@"ID: %d NAME: %@ SURNAME: %@", id,name,surname);
}
}
}
{
[super viewDidLoad];
NSString *request = [NSString stringWithFormat:
@"http://localhost:portnumber/Service1.svc/GetUser"];
NSURL *URL = [NSURL URLWithString:
[request stringByAddingPercentEscapesUsingEncoding:NSUTF8StringEncoding]];
NSError *error = nil;
NSData *data = [NSData dataWithContentsOfURL:URL options:NSDataReadingUncached
error:&error];
if(!error)
{
NSDictionary *json = [NSJSONSerialization
JSONObjectWithData:data
options:NSJSONReadingMutableContainers
error:&error];
NSMutableArray *array= [json objectForKey:@"GetUserResult"];
for(int i=0; i< array.count; i++)
{
NSDictionary *userInfo= [array objectAtIndex:i];
NSInteger *id = [userInfo objectForKey:@"ID"];
NSString *name = [userInfo objectForKey:@"NAME"];
NSString *surname = [userInfo objectForKey:@"SURNAME"];
NSLog(@"ID: %d NAME: %@ SURNAME: %@", id,name,surname);
}
}
}
Semuanya selesai, hanya tinggal dijalankan saja.
Yang perlu diperhartikan!
Untuk UriTemplate
RequestFormat:=WebMessageFormat.Json,
ResponseFormat:=WebMessageFormat.Json // For Json
untuk Web.config:
service name="WcfService1.Service1" //
Application_Name.Implement_Class
bagian contract
contract="WcfService1.IService1" //Application_Name.Interface_Class
bagian binding
binding="webHttpBinding" // for web request
Thursday 26 June 2014
ASP.NET 4.5.2 Hosting – Jaringan Hosting :: Tips SEO untuk situs ASP.Net
01:24
ASP.NET, asp.net hosting, asp.net hosting bagus, asp.net hosting berkualitas, asp.net hosting indo
No comments
ASP.NET 4.5.2 –Jaringan Hosting :: Tips SEO untuk situs
ASP.Net
Dalam artikel kali ini, saya akan memberikan tips seo untuk
situs ASP.net anda. Search Engine Optimization adalah proses meningkatkan
visibilitas dari sebuat website pada result page di search engine. Dengan menyisipkan
unsur yang raman dengan mesin pencari kedalam website. SEO membantu untuk memastikan bahwa sebuat
situs dapat diakses mesin pencari dan meningkatkan kemungkinan situs tersebut
dapat ditemukan oleh search engine.
ASP.NET (awalnya disebut ASP+) adalah generasi terbaru dari
Microsoft Active Server Page (ASP), sebuah fitur dari Internet Information
Server (IIS). Versi terbaru dari ASP.NET adalah ASP.NET 4.5.2
Berikut ini 10 tips SEO untuk website ASP.NET
1. JUDUL HALAMAN
Setiap Halaman dalam website harus memiliki
judul halaman yang unik dan deskriptif yang dapat menggambarkan apa yang
ditawarkan oleh halaman tersebut. Anda dapat mengatur judul halaman secara
deklaratif ataupun dalam kode di balik file. Hal ini sangat mudah dicapat dan
memiliki pengaruh besar dalam peringkat situs anda, jangan gunakan judul yang
status Tag <Title> adalah salah satu cara terbaik untuk mengoptimalkan
sebuah situs untuk topic khusus ataupun keyword. Jangan gunakan terlalu banyak
keywords dalam tag judul, karena anda akan membayar untuk setiap dan semua
keyword. Membayar maksudnya bahwa berat dari situs anda akan dibagi berdasarkan
tag judul. Pilihlah hanya satu atau dua kata kunci, ataupun kata kunci
kombinasi untuk mencapai relevansi dan peringkat yang baik.
2. HYPERLINK
Pastikan semua link dalam situs anda
merupakan hyperlink. Search engine dapat merangkak kepada suatu halaman hanya
jika terhubung melalui hyperlink (anchor tag). Java script tidak ramah dengan
search engine, mengingat search engine tidak memahami hal tersebut.
3. META KEYWORD AND META DESCRIPTION
Tambahkan meta keyword dan meta description
tag dengan konten yang relevan. Search engine akan menggunakannya tag ini untuk
memahami apa yang ditawarkan oleh page.
4. URL YANG DESKRIPTIF
Buat website url anda lebih deskriptif. url
yang memiliki banyak nilai string Tanya. Id numeric tidaklah deskriptif. Hal ini dapat memberikan informasi yang cukup
mengenai apa yang ditawarkan oleh sebuah halaman.
5. ALT FOR IMAGES, TITLE FOR ANCHOR
Tambahkan ALT text untuk gambar dan judul
untuk hyperlink. Alt text akan ditampilkan
manakala browser tidak dapat menampilkan gambar karena alasan alasan
tertentu. Search engine tidak dapat membaca gambar dan alt text dapat
memberikan beberapa hint tentang gambar
yang bisa digunakan oleh search engine.
6. RANCANG HALAMAN ANDA DENGAN RINGAN
Cobalah untuk merancang halaman anda dengan
lebih sedikit konten media seperti gambar, objek flash, objek Silverlight,
Objek ActiveX dan yang lainnya. Search engine hanya dapat membaca konten HTML.
Halaman yang dibangun seluruhnya dengan flash atau Silverlight tidak ramah
dengan search engine, mengingat robot search engine tidak dapat menemukan isi
tekstual dalam halaman tersebut
7. TAGS HEADER
Gunakan Header tags (H1,H2,H3,H4,H5, dan
H6) ditempat yang sesuai, jangan menggunakan styiling text di tags SPAN. Header tags ramah dengan search engine. Anda
bisa menggunakan tag secara efisien untuk mengatur heading halaman anda dan
subheading. Sebagai contoh anda dapat memasukkan heading paling atas halaman
anda di H1, subheading di H2, sub-sub heading di H3, dan seterusnya. Hal tersebut mewakili hirarki yang tepat untuk
konten pada halaman anda
8. BATASI JUMLAH LINKS PER PAGE
Sebelumnya telah ada batas untuk jumlah
link yang dapat di index oleh google (100 link per page). Pembatasan ini kini
ditiadakan. Namun masih dianjurkan untuk membatasi jumlah link di halaman anda
untuk menghindari adanya akibat yang merugikan bagi site rank anda. Hal ini untuk menghindari link spamming dan
memelihara page rank.
9. BANGUN SITEMAP
Selalu miliki site map untuk memandu users
dan search engine untuk navigasi halaman situs anda secara mudah. Sangat
diperlukan untuk memiliki 2 site map untuk sebuah situs. Sebuah xml sitemap
dapat digunakan oleh search engine dan sebuah html sitemap digunakan untuk user
website. Anda dapat mengajukan xml sitemap ataupun rss feed ke google webmaster
tools.
10. BUAT HALAMAN YANG RAMAH SEO
Selalu susun link halaman yang ramah search
engine ketika menampilkan daftar items pada summary
page. Sebagai contoh, daftar produk, halaman daftar artikel, dan
seterusnya. Sebuah link disebut ramah search engine jika memiliki anchor tag
(<a>) dengan url yang dapat dicapai property hrefnya melalui permintaan
GET.
Subscribe to:
Posts (Atom)