JaringanHosting.com

Penyedia Windows Hosting, Reseller Hosting dan Cloud Server Terbaik dan Termurah di Indonesia.

JaringanHosting.com

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

Windows ASP.NET Hosting Terbaik

JaringanHosting.com adalah penyedia Windows dan ASP.NET Hosting Terbaik di Indonesia. Kami merupakan Microsoft No #1 Spotlight Hosting Partner di Indonesia.

Paket Hosting Unlimited (*)

Bersama dengan JaringanHosting.com, Anda memiliki kebebasan dalam berkarya. Upload tulisan-tulisan menarik Anda di situs blogging Anda sepuasnya karena kami menawarkan paket Unlimited Disk Space dan Bandwidth.

Ada Pertanyaan? Hubungi Kami sekarang juga.

Jika Anda ada pertanyaan, silahkan hubungi kami di sales@jaringanhosting.com atau telp ke (021) 661 1105 / (021) 668 5588 / (021) 9327 7931.

Thursday 19 September 2013

ASP.NET Hosting :: Cara Mengatasi Error: add assembly="Microsoft.IdentityModel, Version=3.5.0.0, Culture=neutral, PublicKeyToken=31BF3856AD364E35"

Setelah sebelumnya dibahas tentang "Cara Mengatasi "Login failed for user" pada SQL Server Database". Pada tulisan kali ini, saya akan sharing tentang error yang terjadi saat konfigurasi ASP.NET site. Saya telah mengupload seluruh file ke hosting server. Saya telah menaruhnya di dalam folder httpdocs. Pada saat saya menjalankannya pada salah satu browser, terdapat error seperti gambar di bawah ini:


Source Error:
Line 38: <compilation debug="true" targetFramework="4.0">
Line 39: <assemblies>
Line 40: <add assembly="Microsoft.IdentityModel, Version=3.5.0.0, Culture=neutral, PublicKeyToken=31BF3856AD364E35" /></assemblies> 
Line 41: </compilation> 

Ternyata, setelah mencari kesana kesana kemari, error tersebut terjadi karena permasalahan pada versi .NET. Untuk mengatasinya, saya harus mengubah .NET versionnya ke ASP.NET 3.5, ada 2 cara yaitu:

1. Control Panel

- Login Plesk Panel
- Pilih domain Anda, kemudian cari "ASP.NET Setiing".


- Kemudian Pilih "Change Version"


- Gantilah Framework Version menjadi ASP.NET 2.0


 - Klik Ok.

2. IIS (Internet Information Services)

Jika Anda mempunyai hak akses ke IIS. Anda dapat mengubah framework versionnya melalui Application Pool. Ikuti langkah berikut:
- Login ke dalam IIS, kemudian pada "Application Pool", double klik pada domain yang akan disetting ASP.NET framework versionnya.
- Gantilah framework versionnya menjadi .NET 2.0



- Klik OK.

Berbicara tentang IIS, JaringanHosting.com adalah salah satu penyedia Hosting ASP.NET pertama yang menawarkan IIS 8 Hosting pada hosting platform Windows 2012 kami yang paling canggih. Untuk IIS 8.0 Hosting murah dan terbaik, Anda selalu dapat mulai dari Starter Plan JaringanHosting.com (mulai dari @ Rp 30.000,00/bulan.

Wednesday 4 September 2013

SQL Server 2012 Hosting Tips :: Cara Mengatasi "Login failed for user" pada SQL Server Database

SQL Server 2012 merupakan solusi terbaru dari SQL yang menyediakan kemampuan untuk mission critical confidence, self service Business Intelligence dan dapat berjalan di hybrid skenario menggunakan teknologi cloud. SQL Server 2012 diluncurkan dengan simplikasi edisi dan skema lisensi.
Jika Anda telah melakukan restore database kemudian Anda tidak dapat login ke database server seperti gambar dibawah ini, mungkin Anda lupa menambahkan user untuk login pada database.


Berikut ini cara menambahkan "User" pada database Anda:

1. Login ke SQL Server Anda sebagai admin.


2. Kemudian pada folder database Anda, pilih folder Security > User > Klik kanan > New User.


3. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Isi username dan login name untuk masuk ke database Anda.


4. Lalu pada menu "Owned Schemas" dan "Membership" pilih "db_owned".



 5. Klik "OK". Jika Anda berhasil maka user yang Anda buat akan masuk ke dalam folder User.


Sekarang Anda dapat login kembali. Semoga membantu.

Windows Hosting :: Fitur-Fitur dan Kelebihan Plesk Panel pada Windows Hosting

Plesk Panel adalah otomatisasi panel kontrol hosting yang terkemuka. Plesk secara luas digunakan untuk platform Windows Hosting. Panel ini memiliki banyak fitur yang mengotomatisasi tugas-tugas kompleks Anda sehingga Anda dapa melakuka dalam beberapa klik saja.



Beberapa fitur yang besar itu adalah sebagai berikut:

  1. Anda dapat memilih kulit dari daftar kulit beberapa panel kontrol.
  2. Ini sangat mudah untuk belajar itu interface sangat mudah dipahami dan didasarkan pada pemikiran logis.
  3. Anda dapat menginstal banyak CMSS 'pada account hosting hanya dengan beberapa klik mouse.
  4. Plesk jauh lebih dapat diandalkan memberikan potongan banyak pikiran sehingga Anda bisa berkonsentrasi pada bisnis Anda lebih.
  5. Plesk yang paling aman dan membuat Anda jauh dari ancaman dan kerentanan, hal ini sangat stabil dan aman panel kontrol.
  6. Dengan control panel Plesk Anda akan mendapatkan performa terbaik.
  7. Plesk telah built-in fitur yang menangani semua kesalahan sangat cerdas dan masalah-menembak kemudian dengan demikian memastikan bahwa Anda sebuah panel kontrol yang lebih handal.
  8. Plesk dapat disesuaikan dengan bahasa lokal Anda sehingga Anda dapat bekerja efisien di atasnya. Menggunakan paket bahasa Plesk Anda dapat menginstal Plesk dengan bahasa pilihan Anda. Kebanyakan bahasa didukung dengan Plesk. misalnya: Cina, Perancis, Italia, Jepang, Spanyol dll ... ini akan membantu Anda untuk menampilkan pesan, membantu konteks dan file lain dalam bahasa pilihan Anda yang dapat berubah kapan saja.
Berikut ini kelebihan Plesk Panel: 
  • Plesk Panel memberikan kemudahan untuk belajar antarmuka tetap menjaga tampilan yang lebih sederhana.
  • Anda dapat mengelola domain hosting, E-Mail account, Mailing List dan Webmail Anda
  • Anda dapat mengelola account FTP Anda, selain itu direktori dilindungi password dan backup.
  • Anda dapat mengelola pengaturan Web Hosting, Web User, Frontpage, dan Alias Domain.
  • Anda dapat mengelola Database dari domain Anda dan aplikasi web lainnya.
Itulah fitur-fitur dan kelebihan pada Windows Hosting. Keep Sharing!

Jika Anda mencari web hosting yang handal dan terjangkau atau email hosting, Anda dapat mempertimbangkan JaringanHosting.com.

SQL Server 2012 Hosting Tips :: Cara Backup Database pada SQL Server 2012

SQL Server 2012 merupakan Database Management System yang powerfull untuk mengolah data. Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara backup database pada SQL Server 2012. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka SQL Server Management Studio Anda.


2. Akan muncul tampilan "Connect to Server". Pada "Authentication" pilih "SQL Server Authentication". Kemudian masukkan server name Anda. Pastikan server name yang Anda masukkan benar. Masukkan username dan password yang Anda miliki untuk dapat masuk ke dalam SQL Server. Klik "Connect".


3. Pilih database yang ingin Anda backup. Klik kanan pada database > Task > Back Up.


4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Pilih source dan tipe backup database yang akan Anda backup. Anda dapat mengganti nama dan menambahkan deskripsi pada database yang Anda backup. Selain itu Anda dapat mengatur kapan database yang Anda backup akan expire.

Pilih direktori yang akan Anda gunakan untuk menyimpan database backup Anda (misalnya: C:\BackupDB\namadatabaseAnda)


5. Pada menu "General" Anda dapat memilih apakah database yang Anda backup sebelumnya ingin diganti atau tidak. Jika ingin diganti dengan backup yang baru maka pilih "Overwrite all existing backup sets".


6. Klik "OK". Jika Anda berhasil makan muncul gambar seperti dibawah ini.


Itulah langkah-langkah untuk backup data pada SQL Server 2012. Semoga membantu. Lalu bagaimana cara restore database? Baca artikel ini: SQL Server 2012 Hosting Tips :: Cara  Restore Database pada SQL Server 2012.

Semoga bermanfaat. Keep sharing!

SQL Server 2012 Hosting Tips :: Cara Restore Database pada SQL Server 2012

Microsoft SQL Server adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai database, Microsoft SQL Server adalah produk software yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan mengambil data seperti yang diminta oleh aplikasi perangkat lunak lain, baik localhost atau pada komputer yang sama maupun melalui jaringan (pada komputer lain dalam jaringan, termasuk jarigan internet).

Pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang bagaimana Cara Restore Database pada SQL Server 2012. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka SQL Server Management Studio kemudian Login ke SQL Server Anda.


2. Pilih Database yang akan Anda restore. Klik kanan > Pilih Task > Restore > Database.



3. Setelah itu akan muncul tampilan "Restore Database". Pilih "From database" jika Anda ingin database yang akan Anda restore. Atau pilih "From device" jika Anda ingin me-restore database dari device Anda.


4. Pada meu "Files" pilih direktori atau folder yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan database.


5. Pada menu "Options", pilih "Overwrite the existing database [WITH REPLACE]" untuk mengganti jika Anda telah melakukan restore database sebelumnya.


6. Klik OK. Maka akan muncul tampilan berikut.


7. Jangan lupa untuk membuat account lagi pada folder "User" agar Anda dapat login kembali ke database server dengan cara Pilih folder User pada folder database Anda. Kemudian klik kanan > New User.


8. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Isi username dan login name untuk masuk ke database Anda.


9. Lalu pada menu "Owned Schemas" dan "Membership" pilih "db_owned".



10. Klik "OK". Jika Anda berhasil maka user yang Anda buat akan masuk ke dalam folder User.


Itulah langkah-langkah restore database pada SQL Server 2012. Keep Sharing!

Lalu bagaimana cara backup databasenya? Klik SQL Server 2012 Hosting Tips :: Cara Backup Database pada SQL Server 2012!

Tuesday 3 September 2013

SQL Server Hosting :: Cara Restore Database pada SQL Server 2008

Microsoft SQL Server 2008 adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan oleh Microsoft. Sebagai database, Microsoft SQL Server adalah produk software yang fungsi utamanya adalah untuk menyimpan dan mengambil data seperti yang diminta oleh aplikasi perangkat lunak lain, baik localhost atau pada komputer yang sama maupun melalui jaringan (pada komputer lain dalam jaringan, termasuk jarigan internet).

Pada artikel sebelumnya telah dibahas bagaimana Cara Backup Database pada SQL Server 2008. Pada artikel kali ini akan dijelaskan tentang bagaimana Cara Restore Database pada SQL Server 2008. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka SQL Server Management Studio kemudian Login ke SQL Server Anda.


2. Pilih Database yang akan Anda restore. Klik kanan > Pilih Task > Restore > Database.


3. Setelah itu akan muncul tampilan "Restore Database". Pilih "From database" jika Anda ingin database yang akan Anda restore. Atau pilih "From device" jika Anda ingin me-restore database dari device Anda.


4. Pada menu "Options", pilih "Overwrite the existing database [WITH REPLACE]" untuk mengganti jika Anda telah melakukan restore database sebelumnya.


5. Klik OK. Maka akan muncul tampilan berikut.


6. Jangan lupa untuk membuat account lagi pada folder "User" agar Anda dapat login kembali ke database server dengan cara Pilih folder User pada folder database Anda. Kemudian klik kanan > New User.


6. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Isi User name dan Login name Anda. Pastikan pada "Owned Schemas" dan "Database role membership", pilih "db_owner" agar database data diubah kembali.


7. Klik OK. Maka Anda telah berhasil me-restore database Anda.


Itulah langkah-langkah restore database pada SQL Server 2008. Keep Sharing!

SQL Server Hosting :: Cara Backup Database pada SQL Server 2008

SQL Server 2008 merupakan Database Management System yang powerfull untuk mengolah data. Di samping itu SQL Server 2008 ini memiliki user interface yang mudah digunakan, SQL Server 2008 juga memiliki fitur tambahan yang bisa diimplementasikan untuk meningkatkan performa dan mengurangi tempat penyimpanan data.
Pada artikel kali ini saya akan membahas bagaimana cara backup database pada SQL Server 2008. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka SQL Server Management Studio Anda.


2. Akan muncul tampilan "Connect to Server". Pada "Authentication" pilih "SQL Server Authentication". Kemudian masukkan server name Anda. Pastikan server name yang Anda masukkan benar. Masukkan username dan password yang Anda miliki untuk dapat masuk ke dalam SQL Server. Klik "Connect".


3. Pilih database yang ingin Anda backup. Klik kanan pada database > Task > Back Up.


4. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Pilih source dan tipe backup database yang akan Anda backup. Anda dapat mengganti nama dan menambahkan deskripsi pada database yang Anda backup. Selain itu Anda dapat mengatur kapan database yang Anda backup akan expire.

Pilih direktori yang akan Anda gunakan untuk menyimpan database backup Anda (misalnya: C:\BackupDB\namadatabaseAnda)


5. Pada menu "General" Anda dapat memilih apakah database yang Anda backup sebelumnya ingin diganti atau tidak. Jika ingin diganti dengan backup yang baru maka pilih "Overwrite all existing backup sets".


6. Klik "OK". Jika Anda berhasil makan muncul gambar seperti dibawah ini.


Itulah langkah-langkah untuk backup data pada SQL Server 2008. Semoga membantu. 

Semoga bermanfaat. Keep sharing!