JaringanHosting.com

Penyedia Windows Hosting, Reseller Hosting dan Cloud Server Terbaik dan Termurah di Indonesia.

JaringanHosting.com

JaringanHosting.com adalah provider ASP.NET dan Windows hosting No #1 di Indonesia sesuai dengan rekomendasi dari pihak Microsoft. Microsoft memberikan rekomendasi ini berdasarkan pada beberapa persyaratan utama, yaitu: WebMatrix, WebDeploy, Visual Studio 2012, ASP.NET 4.5, ASP.NET MVC 4.0, Silverlight 5 and Visual Studio Lightswitch.

Windows ASP.NET Hosting Terbaik

JaringanHosting.com adalah penyedia Windows dan ASP.NET Hosting Terbaik di Indonesia. Kami merupakan Microsoft No #1 Spotlight Hosting Partner di Indonesia.

Paket Hosting Unlimited (*)

Bersama dengan JaringanHosting.com, Anda memiliki kebebasan dalam berkarya. Upload tulisan-tulisan menarik Anda di situs blogging Anda sepuasnya karena kami menawarkan paket Unlimited Disk Space dan Bandwidth.

Ada Pertanyaan? Hubungi Kami sekarang juga.

Jika Anda ada pertanyaan, silahkan hubungi kami di sales@jaringanhosting.com atau telp ke (021) 661 1105 / (021) 668 5588 / (021) 9327 7931.

Sunday, 24 November 2013

WCF sebagai Web Services di Asp.Net



WCF adalah hasil perkembangan dari web services tradisional yang memiliki banyak sekali kelemahan dalam menjalankan komunikasi antar aplikasi. Salah satu dari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh WCF ini adalah multi access protocol. Yaitu memungkinkan untuk anda memanfaatkan services dari WCF dari beberapa protokol selain HTTP/HTTPS yang biasanya digunakan oleh web services tradisional. Selain keunggulan tersebut WCF juga memiliki perbedaan yang mencolok jika dibanding dengan services tradisional yang dimiliki oleh ASP.Net, yaitu adanya ABC : Address Binding Contract yang merupakan end point dari services yang disediakan oleh WCF. Selain ABC tersebut, adanya Services Contract juga membuat WCF unik dan benar-benar mempromosikan gaya mendesign “Contract”, dimana developer membutuhkan pertimbangan akan interaksi aplikasi lain (outside world) dengan service yang ada.
Ok, saya kira cukup untuk bagian promosi dari WCF, sekarang pertanyaannya bagaimana kita mulai untuk menggunan teknologi WCF tersebut, nah semua itu akan terjawab pada beberapa langkah dibawah ini, dimana saya akan menggunakan aplikasi Silverlight untuk mengkonsumsi services yang diberikan oleh WCF tersebut. 

Langkah Pertama : Membuat Project WCF Services Application di Visual Studio
Karena yang kita buat hanyalah sebuah services sederhana, maka secara gampangnya kita cukup membuat WCF Services Application di Visual Studio 2010 seperti gambar dibawah ini:


Langkah Kedua : Merubah Services Contract Sesuai Keinginan Kita
Services contract dalam WCF merupakan sebuah message yang digunakan untuk berkomunikasi oleh WCF. Jika dalam web services tradisional semua class yang dibutuhkan oleh web services kita akan diserialize menjadi services message, dalam hal ini WCF sedikit berbeda, object yang diserialize adalah object object yang terdapat dalam services contract/data contract kita. Dalam WCF, services contract akan mengimplement sebuah interface yang notabennya didalam interface itulah kita mendeklarasikan services contract kita. Class class yang dibutuhkan oleh web services juga harus kita deklarasi sebagai data contract seperti dibawah ini : 

User.cs
 


Langkah Ketiga : Testing WCF Web Services
Untuk melakukan testing silahkan klik kanan pada file .svc yang anda buat dan pilih View in Browser





Jika tidak terjadi error maka akan keluar halaman seperti ini dan web services anda telah siap dikonsum oleh client. 

Sekarang silahkan membuat sebuah sebuah project Console untuk melakukan testing terhadap web services yang telah dibuat tadi.
Untuk bisa mengkonsum sebuah WCF Services, klik add service reference seperti gambar dibawah ini 
 


Jika anda beruntung, dan tidak terjadi error suatu apapun, maka akan keluar output seperti ini :


Jika Anda mencari web hosting yang handal dan terjangkau atau email hosting, Anda dapat mempertimbangkan JaringanHosting.com.



Tuesday, 19 November 2013

SQL Hosting Indonesia Tips - JaringanHosting.com :: Cara Pencegahan SQL Script Injection



Pengertian SQL Script Injection..
Jenis aksi hacking pada keamanan komputer di mana seorang penyerang/attacker bisa mendapatkan akses ke basis data di dalam sistem (Sistem Utama). Mereka bisa mencuri informasi penting di databases, seperti username atau password, atau mengubah / update isi dari database.
Ada dua jenis metode atau cara SQL Injection yang pertama disebut Normal SQL Injection, yaitu dengan memanfaatkan error yang dibuat oleh attacker untuk memperoleh informasi skema atau struktur dari database, yang kedua yaitu Blind SQL Injection, dimana saat exploitasi Normal SQL Injection tidak bekerja, Blind SQL Injection dijadikan metode lain untuk exploitasi.





Mengapa bisa terjadi SQL Injection?
Tidak adanya penanganan terhadap karakter – karakter tanda petik satu ’ dan juga karakter double minus -- yang menyebabkan suatu aplikasi dapat disisipi dengan perintah SQL. Sehingga seorang Hacker menyisipkan perintah SQL kedalam suatu parameter maupun suatu form.

Bagaimana Cara Cek Vulnerability?
Untuk mengetahui apakah suatu aplikasi web vulnerable terhadap Sql Injection atau tidak, kita coba dengan menambahkan single quotes (‘) pada url, contoh : Smith';DELETE FROM Users; --
Jika Vulnerable, akan keluar pesan error seperti ini : “You have an error in your SQL syntax; check the manual that corresponds to your MySQL server version for the right syntax to use near ” AND bg_deleted_dt IS NULL’ at line 1″

Contoh sintaks SQL Injection...
Contoh sintak SQL dalam PHP:

1) $SQL = “select * from login where username =’$username’ and password = ‘$password’”; , {dari GET atau POST variable }
2) isikan password dengan string ’ or ’’ = ’
3) hasilnya maka SQL akan seperti ini = “select * from login where username = ’$username’ and password=’pass’ or ‘=′”; , { dengan SQL ini hasil selection akan selalu TRUE }
4) maka kita bisa inject sintax SQL (dalam hal ini OR) kedalam SQL

Lalu Cara pencegahan SQL INJECTION?

1) Batasi panjang input box (jika memungkinkan), dengan
cara membatasinya di kode program, jadi si cracker pemula akan bingung sejenak melihat input box nya gak bisa diinject dengan perintah yang panjang.
2) Filter input yang dimasukkan oleh user, terutama penggunaan tanda kutip tunggal (Input Validation).
3) Matikan atau sembunyikan pesan-pesan error yang keluar dari SQL Server yang berjalan.
4) Matikan fasilitas-fasilitas standar seperti Stored Procedures, Extended Stored Procedures jika memungkinkan.
5) Ubah "Startup and run SQL Server" menggunakan low privilege user di SQL Server Security tab.

Jika Anda mencari web hosting yang handal dan terjangkau atau email hosting, Anda dapat mempertimbangkan JaringanHosting.com.